Senin, 31 Desember 2012

Program Kerja Gizi Terkait Masalah Gizi Buruk

Nama              : Rahmah. S
Nim                 : K211 11 259
MK                 : Manajemen Teknologi Informasi


KEGIATAN DAN SEKTOR TERKAIT DALAM RESPON CEPAT GERAKAN
PENANGGULANGAN GIZI BURUK

No.
Pokok Kegiatan
Tujuan
Kegiatan
Indikator
Peran Sektor
Sumber Dana
Sasaran
Keterangan
1.
Peningkatan
kinerja petugas
dan kader
1.     Meningkatkan kemampuan
petugas dan kader
2.      Menyediakan sarana/ prasarana dan biaya operasional
1.      Pelatihan petugas dan
kader dalam respon cepat gerakan penanggulangan gizi buruk
2.      Pemenuhan sarana
antropometri dan KIE bagi
Petugas
3.      Penyediaan biaya
operasional Puskesmas
untuk pembinaan posyandu, pelacakan kasus, dll
1.      Jumlah petugas dan kader yang dilatih
2.      Jumlah Puskesmas mempunyai sarana dan biaya operasional.
Pemda, Kesehatan, LSM, Swasta (koordinasi dukungan sarana, dana, peningkatan kapasitas petugas dan kader).

Dinas Kesehatan
Masyakat terkait
Terlaksana
2.
Pendataan sasaran
Tersedianya data Gakin, sasaran posyandu dan status Yanzi dan Yankes.
1.      Pendataan sasaran
melalui RT/RW
2.      Pendataan Gakin
1.      Tersedianya data sasaran
posyandu dan Gakin
2.      Tersedianya data capaian  (SKDN, Gibur, BGM,dll)
Pemda, BPS, Kesehatan dan TPPKK
Dinas Kesehatan
Masyakat terkait
Terlaksana
3.
Intervensi gizi
dan kesehatan
1.      Memulihkan balita gizi buruk, 2T dan BGM
2.      Mempertahankan anak gizi baik
1.      Merawat balita gibur di
Puskesmas/RS sesuai
standar
2.      Memberi makanan F100, MP-ASI, PMT, sesuai kebutuhan
3.      Memberi kapsul Vit A
setiap Februari & Agustus
1.      Jumlah balita gibur yang dirawat
2.      Jumlah balita gibur yang mendapat F100, MP-ASI, PMT, kapsul vit A, dll.
3.      Jumlah balita gibur pasca rawat inap dan BGM tidak dirawat, yang didampingi.
Pemda, PKK, Kesehatan,
Pertanian, Terlaksana BKKBN, LSM, Swasta
Direktur Bina Gizi Nasional
Masyakat terkait
Terlaksana
4.
Pemberdayaan keluarga
Meningkatkan kemampuan dan
potensi keluarga untuk memenuhi kebutuhan gizi
keluarga
1.      Menyelenggarakan diskusi (Kelas ibu, Pokmas, dll) dipandu oleh petugas
2.      Pemanfaatan pekarangan
3.      Kegiatan peningkatan
pendapatan keluarga
(Industri kecil RT, dll)
1.      Jumlah kelas ibu, pokmas yang melakukan diskusi
2.      Jumlah keluarga yang
memanfaatkan
pekarangan
3.      Jumlah keluarga yang melakukan
kegiatan ekonomi
produktif
Pemda, Kesehatan, Pertanian, Perikanan dan
Kelautan, Perindag, Koperasi.
Dinas Kesehatan, Direktur Bina Gizi Nasional dan  Pemerintah terkait
Masyakat terkait
Terlaksana
5.
Pendampingan keluarga
1.      Meningkatkan pelayanan gizi pada balita pasca rawat
inap dan balita BGM yang tidak dirawat.
2.      Meningkatkan jumlah balita sasaran yang mendapat
makanan  F100, MPASI,
PMT
3.      Balita gizi buruk pasca rawat inap yang didampingi
 berat badannya naik mengikuti jalur pertumbuhan normal pada KMS
4.      Balita gizi buruk pasca rawat inap dan balita BGM tidak dirawat, dapat didampingi dan disembuhkan.
1.      Melakukan kunjungan
pendampingan ke
keluarga sasaran secara
berkelanjutan.
2.      Menyiapkan buku nasehat gizi, formulir pencatatan, makanan F100, MP-ASI dan PMT.
3.      Mencatat gangguan gizi
balita yang dihadapi
keluarga sasaran
4.      Memberikan nasehat gizi
sesuai permasalahan
5.      Membantu sasaran
memdapatkan makanan
(F100, MP-ASI, PMT),
KMS bila tidak memiliki, dan mendapatkan kapsul Vit A sesuai dengan kebutuhan.
1.      Tersedianya data
cakupan pelayanan gizi pada balita pasca awat inap dan balita BGM yang tidak dirawat.
2.      Tersedianya data cakupan balita sasaran mendapat F100,MP ASI,
PMT.

3.      Semua balita gizi buruk pasca rawat inap yang didampingi berat
badannya naik mengikuti jalur pertumbuhan normal

Pemda,
Kesehatan,
Pertanian, PKK
Dinas Kesehatan, Direktur Bina Gizi Nasional dan  Pemerintah terkait
Masyakat terkait
Terlaksana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar